Rabu, 05 September 2012

CARA MENSUKURI NIKMAT ALLAH


CARA MENSYUKURI NIKMAT ALAH
Oleh : Rika Anjar Setiawan Kelas XI IPA

Assalamualaikum wr. Wb.

بَعْدُ أَمَّا أَجْمَعِيْنَ وَصَحْبِهِ اَلِهِ وَعَلَى وَالْمُرْسَلِيْنَ اْلأَنْبِيَاءِ أَشْرَفِ عَلَى وَالسَّلاَمُ وَالصَّلاَةُ الْعَالَمِيْنَ رَبِّ للهِ الْحَمْدُ

Yth. Bapak mahrus ali S.Pd,.M.H selaku kepala madrasah aliyah al muslihun
 Bapak nur komarudin S.Pd, selaku guru pembimbing yang saya hormati.
 Bapak ibu guru beserta staf-stafnya yang saya hormati
            Dan deman-teman yang saya banggakan, yang di mulyakan allah.

Hadirin yang berbahagia yang di mulyakan allah. Sebelum saya menyampaikan apa yang menjadi tugas saya, sebelumnya marilah kita memuji syukur alqamdullilah kehadirat allah SWT. Yang telah memberikan rahmat, nikmat kepada kita semua sehingga kita dapat berwajahah di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Amin allah huma amin...
Tak lupa bertambahnya rahmat serta salam, semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW, salah satu nabi yang membawa umat dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah.
Hadirin yang berbahagia , sesuai dengan tugas saya di sini saya akan menyampaikan bagaimana cara kita mensyukuri nikmat allah.

A.    Syukur Dan Nikmat
 Syukur adalah berterima kasih dan nikmat artinya enak, sedap, lezat, karunia, anugerah dll. Jadi syukur nikmat adalah berterima kasih kepada Allah atas karunia dan anugerah dari Allah swt. Allah maha  berkuasa segala di muka bumi adalah milik Allah. Maka ketika kita mendapat nikmat wajib kita mensyukurinya karena bila tida maka adzab allah akan datang kepada kita.
Secara garis besar nikmat allah di bedakan menjadi dua, antara lain :

1.      Nikmat yang menjadi tujuan
Yaitu adalah tujuan utama yang ingin dicapai oleh setiap umat islam kebahagiyaan hidup di akhirat.yang mempunyai ciri ciri :
a.       Diliputi oleh kebahagiyaan dan kesenangan
b.      Sesuatu yang mungkin bias di capai.
c.       Dapat memenuhi segala kebutuhan manusia.
2.      Nikmat yang menjadi alat mencapai tujuan.
Yang meliputi :
a.       Kebersihan jiwa dalam bentuk iman dan aklhak yang mulia.
b.      Kesehatan dan kekuatan jasmani.
c.       Hal hal yang membawa kesenangan jasmani seperti harta, kekuasaan, dan keluarga.
d.      Hal hal yang membawa sifat keutamaan, seperti hidayat, taufik, inayah, dan perlindungan allah SWT.  

B.     Nikmat Allah terlalu banyak
Sebenarnya jumlah kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia itu sangatlah bayak, dan sekiranya manusia bermaksud menghitungnya, niscaya ia tidak akan mampu melakukannya, sebagaimana terdapat dalam surat An-Nahl.
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s016/a018.png
 Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.QS An-Nahl: 18.
Jika kenikmatan sangat banyak dan manusia tidak akan mampu menghitungnya, lalu bagaimana kita harus mensyukuri nikmat allah yang begitu banyaknya tersebut ?
Memang demikianlah adanya, yaitu bahwa manusia tidak akan mampu mensyukuri seluruh nikmat yang Allah berikan kepada manusia. Oleh karena itu, jangan ada perasaan, apalagi keyakinan bahwa manusia akan mampu mengimbangi seluruh kenikmatan Allah dengan mensyukurinya. Dengan demikian, manusia akan terus berusaha untuk mensyukuri nikmat allah.


C.    TIGA CARA UNTUK BERSYUKUR
1.      Bersyukur dengan hati nurani. Kata hati alias nurani selalu benar dan jujur. Untuk itu orang yang bersyukur dengan hati nuraninya sebenarnya tidak akan pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah. Dengan detak hati yang paling dalam, kita sebenarnya mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik hidup kita tidak lain berasal dari Allah. Hanya Allahlah yang mampu menganugerahkan nikmat-Nya.
2.      Bersyukur dengan ucapan. Lidahlah yang biasa melafalkan kata-kata. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah adalah hamdalah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, ''Barangsiapa mengucapkan subhana Allah, maka baginya 10 kebaikan. Barangsiapa membaca la ilaha illa Allah, maka baginya 20 kebaikan. Dan, barangsiapa membaca alhamdu li Allah, maka baginya 30 kebaikan.''
3.      Bersyukur dengan perbuatan, yang biasanya dilakukan anggota tubuh. Tubuh yang diberikan Allah kepada manusia sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang positif. Menurut Imam al-Ghazali, ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain, mata, telinga, lidah, tangan, perut, kemaluan, dan kaki. Seluruh anggota ini diciptakan Allah sebagai nikmat-Nya untuk kita. Lidah, misalnya, hanya untuk mengeluarkan kata-kata yang baik, berzikir, dan mengungkapkan nikmat yang kita rasakan. Allah berfirman, ''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).'' (QS Aldhuha [93]: 11).
Selain itu juga kita diwajibkan juga untuk bershodaqah
Nabi  shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
Tidaklah shadaqah itu mengurangi harta. (HR. Muslim)
Justru dengan bershadaqah, harta seseorang akan semakin bertambah, barakahnya maupun jumlah harta itu sendiri.
Jika seseorang memperoleh nikmat itu sebab lantaran sesame manusia maka seseorang di samping berkewajiban bersyukur kepada allah ia juga wajib bersyukur kepada orang yang menyebabkan ia mendapat rahmat allah. Sehingga tidak benar jika hanya bersyukur terhadap allah, tetapi juga harus bersyukur kepada orang yang menyebabkan ia mendapatkan suatu nukmat itu. (HR. abu dawud) mengatakan.


لَا يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ
Artinya ; "Tidak dianggap bersyukur kepada Allah orang yang tidak bersyukur kepada manusia."

Mempergunakan segala bentuk kenikmatan Allah untuk menunaikan perintah-perintah Allah, baik perintah wajib, sunnah maupun mubah. Dan mempergunakan segala bentuk kenikmatan Allah dengan cara menghindari, menjauhi dan meninggalkan segala bentuk larangan Allah, baik larangan yang haram maupun yang makruh.
Syukur dengan hati, lisan dan perbuatan ini hendaklah terefleksi dan tercermin pada setiap momentum yang bersifat zhahir, bahkan yang tersamar sekalipun. Contoh cerminan sikap mensyukuri nikmat Allah yang tampak secara lahir ini dapat dilihat dalam sikap Nabi Sulaiman as saat ia mendapati singgasana Bilqis telah ada di sampingnya dalam sekejap mata. Saat itu Nabi Sulaiman langsung berkata, "Ini adalah anugerah Allah. Dia bermaksud mengujiku, adakah aku bersyukur ataukah aku kufur."
Jadi pada dasarnya mensyukuri nikmat allah ada 3 cara yakni adalah dengan menggunakan hati, lisan dan perbuatan. maka dari itu, mari kita sebagai umat manusia harus benar-benar tahu bagaimana cara kita mensyukuri nikmat allah.
Alkhamdulillah usai sudah perjumpaan kita pada kesempatan kali ini, semoga allah SWT membalas segala amal kebaikan kita semua, amin allah huma amin..cukup sekian dari saya atas segala kekurangan dari segi apapun yang mungkin menyinggung perasaan hadirin, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Sekiranya hanya itu yang dapat saya sampaikan, akhir kata...!
Wassalamualaikum wr wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar